CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »
Selamat Datang di Blog-Ku :)

Kamis, 27 Januari 2011

Karena Rela Adalah Sebuah Proses

setelah raga ini berjalan dan bekerja seharian penuh untuk kepentingan duniawi, adakah terselip perasaan rela atas semua yang telah dilakukan? atau apakah sempat terpercik unsur keterpaksaan? Masya allah. dalam hidup ini, skenario yang kita jalani sudah sedemikian sempurna. pun ketika kita harus melewati banyak rintangan yang berwujud kebahagiaan maupun kesedihan. ayo saatnya kita refleksi sejenak. tenangkan pikiran dan dinginkan hati. luruskan niat dan mulai lah selalu hari kita dengan berserah kepada Allah. :D
di bawah ini ada 11 ciri hamba yang rela kepada Allah, let’s check it out!
  1. Tidak memaksa sebelum keputusan Allah datang dan menyerahkan semua urusan sepenuhnya hanya kepada Allah SWT. Hal itu bisa dilakukan dengan shalat istikharah sebagaimana dikatakan Jabir bin Abdillah ra,”Rasulullah SAW mengajarkan kami beristikharah dalam semua urusan, sebagaimana beliau mengajarkan kami surat-surat dari Al-Qur’an.”
  2. Tidak merasakan kegetiran setalah keputusan Allah datang. Hal ini dilakukan dengan memuji Allah dan bersyukur kepada-Nya atas apa yang telah ditetapkan atas dirinya.
  3. Tidak memperlihatkan kekesalan dan kekecewaan di wajahnya dan di dalam perilakunya yang mengindikasikan penolakan terhadap ketentuan dan takdir Allah SWT yang terjadi.
  4. Ketika kesulitan datang menimpanya, cinta di hatinya kepada Allah tidak pernah terlihat berkurang. Ibadah-ibadah dan amal kebaikannya tetap dia lakukan secara maksimal bahkan lebih giat dan bersemangat.
  5. Meninggalkan prasangka buruk kepada orang lain, menyalahkan atau menuduh. Melainkan selalu mengembalikan kepada takdir Allah SWT.
  6. Tetap berusaha tersenyum dan menahan diri untuk berkata-kata yang tidak baik tentang takdir Allah SWT, meskipun kesulitan yang menimpanya terlihat cukup berat.
  7. Perbuatan dan perilakunya selalu mengarah kepada kebaikan. Ketika berbicara ada kebaikan. Ketika berbuat melahirkan manfaat. Serta jauh dari perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT. Allah menegaskan,”Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketaqwaan mereka.” (QS.Muhammad:17)
  8. Tidak mudah tertipu oleh kemewahan dunia karena Allah memberikan penjagaanNya kepadanya. Rasulullah SAW bersabda,”Sesungguhnya Allah benar-benar akan menjaga hambaNya yang beriman dari dunia dan Dia mencintainya, sebagaimana kalian menjaga orang sakit dengan memberinya makan dan minum karena kalian khawatir akan kondisinya.”
  9. Hidupnya senantiasa dalam limpahan keberkahan. Dia tidak pernah menilai sedikit apa yang diterimanya karena Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan kecukupan pada apa yang didapatnya untuk kebutuhan-kebutuhan hidupnya.
10.  Bersikap baik dan berakhlak mulia. Orang yang rela kepada Allah terlihat dari kelembutan hatinya, keluasan jiwanya, dan kelapangan dadanya. Selalu memudahkan orang lain, suka menolong, dan memiliki empati dan kepedulian yang tinggi pada orang lain.
11.  Selalu yakin dengan janji Allah SWT dan dia merasa tenang dengan janji itu.

Dikutip dari Tarbawi ed.231 (11 Rajab 1431 H) hal. 28-29


Sudahkah salah satu atau salah dua atau salah banyak ciri tsb ada di diri temen-temen???

Belajar rela kepada Allah adalah suatu hal yang sulit. Why? Karena rela itu tidak bisa dipaksakan. Ketika kita marah, kita bisa memaksakan diri untuk segera berwudhu agar hati dan pikiran menjadi tenteram. Perasaan marah kita dinginkan dengan guyuran air wudhu. Namun tidak demikian dengan rela. Bagaimana bisa menaklukkan diri untuk paham cara rela kepada Allah dengan keterpaksaan? Dari pemaknaannya saja, konteks “rela” dan “terpaksa” sudah berbeda. Ya,,rela adalah sebuah proses yang panjang. Proses yang tidak membutuhkan waktu singkat. Bila seseorang sudah sampai ke tahapan “rela”, maka tidak ada lagi pengharapan yang dinginkannya lebih dari itu. Karena apa? Karena rela adalah puncaknya.


Oke. Semoga tulisan ini bisa memberikan sedikit manfaat bagi siapa pun yang membacanya. Jangan pernah lelah untuk belajar rela kepada Allah! :D

Jumat, 14 Januari 2011

Recep Tayyip Erdoğan

entah aku suka orang-orang bijak yang punya kepribadian unggul buat aku.. hehe..
oke, kita pasti tau kan Erdoğan..?
ini salah satu tokoh idola ku.. haha.. (selera tua..??? biarlaaah.. beliau punya semangat muda.. :D)
let's see..


Recep Tayyip Erdoğan (lahir 26 Februari 1954) adalah seorang politikus Turki. Ia menjabat Perdana Menteri Turki sejak 14 Maret 2003. Ia juga seorang pimpinan Adalet ve Kalkınma Partisi (AKP, atau Partai Keadilan dan Pembangunan). Pada tahun 2010, Erdogan terpilih sebagai muslim 2 paling berpengaruh di dunia.
Erdogan terpilih Sebagai Walikota Istanbul dalam pemilu lokal pada 27 Maret 1994. (aku belum lahiiir.. :3) Dia dipenjara pada 12 Desember 1997 karena puisinya yang bermasalah. Setelah empat bulan di penjara, Erdogan mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) pada tanggal 14 Agustus 2001. Dari tahun pertama, Partai AK menjadi gerakan politik terbesar yang didukung publik di Turki. Pada pemilihan umum tahun 2002, Partai AK memenangkan dua pertiga kursi di parlemen, membentuk pemerintahan partai tunggal setelah 11 tahun.

Masa kecil hingga remaja

Erdoğan lahir di Istanbul, tetapi dibesarkan di Rize pesisir Laut Hitam dan kembali ke Istanbul pada usia sekitar 13 tahun dalam sebuah keluarga kelas menengah. Ayahnya adalah seorang pelaut yang bertugas sebagai penjaga pantai di Angkatan Laut dan berasal dari Rize.
Ia belajar di sekolah agama, Sekolah Imam Hatip dan melanjutkan ke Universitas Marmara untuk belajar ekonomi dan bisnis. Erdoğan menjadi pemain sepak bola semi profesional pada usia 16 tahun, dan bekerja di perusahaan angkutan kota Istanbul.
Ia terjun ke dalam politik bersama Partai Keselamatan Nasional (Milli Selâmet Partisi) yang Islamis, di bawah pimpinan Necmettin Erbakan dan kini telah dibubarkan. Setelah kudeta militer pada 12 September 1980, ia meninggalkan sepak bola dan bekerja di sektor swasta, dan pada 1982 menjalani wajib militer sebagai seorang perwira dengan tugas khusus.
Meski Turki merupakan satu dari beberapa negara Timur Tengah yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, Erdogan menyatakan bahwa dia akan melawan jika Israel menyerang Libanon dan Gaza.

keren banget kaaan..? salut sih kalo buat aku pribadi.. bijaksana.. :)
dan menurutku beliau tahu titik permasalahan yang terjadi.. sampe ada semacam ultimatum gitu..
:)